Minggu, 20 Oktober 2013

Event : Menengok Sisa Kedahsayatan Galunggung & Mengintip Budaya di Kampung Naga, 2-3 November 2013

Peta Gunung Galunggung tempo Dulu, foto : http://www.geheugenvannederland.nl/?/nl/items/NAT01:NNM001000871-081
Di awal bulan November ini kembali satubumikita mengadakan kegiatan yaitu trekking ke Gunung Galunggung yang pernah dahsyatnya meletus beberap belas tahun yang lalu, serta kita coba mengintip budaya sunda di Kampung Naga di Tasikmalaya yang masih memegang adat istiadat yang cukup kental.   Titik pertama yang akan kita tengok adalah Gunung Galunggung, lalu selanjutnya kita coba mengenali budaya di kampung Naga dengan langsung berinteraksi dengan masyarakatnya dan kita akan bermalam di Kampung Naga. Kegiatan ini bersifat komunitas dan eksploratif tanpa survey dan pemandu.


Kegiatan diadakan padaTanggal 2- 3 November 2013

Kumpul Hari Sabtu pagi 2 November 2013


  • Di Surapati Core, Jalan Suci/Padasuka (sebelum terminal Cicaheum) Bandung pukul 06.00, atau
  • Di Terminal Tasikmalaya (Indihiyang), sekitar pukul10.00
Partisipan yang akan ikut dibatasi


Sabtu, 05 Oktober 2013

Sejenak Berkunjung Ke Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi (Bag.2 / Foto)

Catatan sebelumnya (klik di sini)

Kemudian iring-iringan warga pun berakhir di alun-alun kampung. Setelah itu berturut-turut ditampilakn beberpa kesenian tradisi lainnya, seperti, ritual menumbuk padi secara tradisional, kesenian ketangkasan lais serta debus. Ritual yang bisa jadi cukup sakral adalah upacara memasukan padi ke dalam 'Leuit Si Jimat' oleh abah anom sang pemimpin kampung yang diiringi kawih dan doa-doa. Selanjutnya prosesi berlanjut dengan meramal atau mencoba menerawang masa depan di sebuah bale besar. Keriuhan dan prosesi upacara adat pun berakhir di siang hari yang mendung.

Sedikit Jepretannya. Cekidot.



Rabu, 02 Oktober 2013

Plakat Petunjuk Arah dan Ketinggian Gunung di Taman Ganesha

Bila kita berkunjung ke Taman Ganesha Bandung, yang berada di seberang Aula ITB (Institut Teknologi Bandung) di jalan Ganeca, dan kita jeli maka kita akan menemukan beberapa plakat petunjuk arah dan ketinggian gunung yang berada di sekitar Bandung. 

Taman Ganesha sendiri dulu bernama Ijzermanpark yang dibangun sekitar tahun 1919. Nama Ijzermanpark diambil dari nama Dr. Ir. J. W. Ijzerman yang berjasa besar dalam pendirian Technische Hogeshool – THS (sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB). Di taman tersebut dulu terdapat sebuah patung dada Dr. Ir. J.W. Ijzerman yang berada di pintu masuk utara taman. Patung Dr. Ir. J.W. Ijzerman itu masih berdiri megah pada tahun 1950-an. Namun pada tahun 1960-an patung Ijzerman telah digantikan dengan patung Ganesha. Di sana sekarang diletakan patung kontemporer terbuat dari baja tahan karat berbentuk rangka kubus (Tugu "In Harmonia Progresio"). Nah, bisa jadi plakat-plakat tersebut dibuat bersamaan dengan dibangunnya Taman Ganesha.

Di bawah ini satubumikita memfoto plakat-plakat tersebut, dan yang menjadi pertanyaan adalah tidak adanya Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang, yang merupakan landmark Gunung di kota Bandung (atau mungkin sudah raib atau lupa dibuat atau sudah tak terlihat), entahlah.

Gunung Dajeuhloehoer  (1110)

ANDA PENGUNJUNG KE-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...