Buku : Bandung Di Lingkung Gunung

gambar dari kaskus

Judul Buku : Bandung Di Lingkung Gunung

Penulis : Tim Penyusun Jantera, Perhimpunan Pencinta Alam Geografi UPI

Penerbit : Rizqi Press

Tebal : xiv + 116 Halaman

satubumikita review :

Bandung Di Lingkung Gunung, begitulah salah satu dari berbagai julukan untuk kota tercinta ini. Dari sebuah danau purba yang terhampar luas lalu bertransformasi beribu tahun kemudian menjadi sebuah kota yang kini di kenal sebagai Bandung. Buku yang ditulis oleh para anggota Jantera yang merupakan Perhimpunan Pencinta Alam Geografi UPI ini, bisa dikatakan menambah khasanah buku mengenai wilayah Bandung, khususnya mengenai gunung-gunung yang mengelilinya. Bisa dikatakan pula masih cukup jarang kumpulan tulisan yang dibukukan yang mengulas mengenai gunung-gunung di Bandung dan sekitarnya, dengan hadirnya buku ini bisa menjadi angin segar bagi para pendaki gunung yang ingin mengenali, menjelajah dan lebih dekat lagi dengan gunung-gunung Bandung. 

Buku yang diterbitkan sekitar setahun lalu, tanggal 18 Maret 2013 ini, mengulas 23 Gunung yang ada di wilayah Cekungan Bandung. Ke-23 gunung tersebut di bagi kedalam 4 wilayah sesuai arah mata angin, yaitu Bandung selatan, utara, barat dan timur. Di mulai dari gunung Sadu di Soreang, Kabupaten Bandung hingga  gunung Mandalawangi yang berada di Kadungora, Kabupaten Garut yang masih merupakan jajaran pengunungan cekungan Bandung di sisi timur. 

Di dalam buku ini selain membahas jalur pendakian juga membahas mengenai  sejarah, mitos dan legenda yang terdapat di sebuah gunung. Salah satu legenda yang  sudah kita kenal yaitu legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang berkaitan dengan gunung Tangkubanparahu, selain Tangkubanparahu beberapa gunung masih berkaitan dengan legenda tersebut diantaranya gunung Burangrang dan Bukittunggul.

Buku yang memiliki 116 halaman utama dengan gambar berwarna ini dirasa cukup menjadi rekomendasi untuk panduan  pendaki gunung di Bandung khususnya dan Indonesia umumnya secara luas mengenai info gunung-gunung di Bandung. (Taufik/satubumikita)***

tags :
review buku gunung
bandung di lingkung gunung
komunitas satubumikita
buku-buku gunung pencinta alam