Catatan sebelumnya (klik di sini)
Kemudian iring-iringan warga pun berakhir di alun-alun kampung. Setelah itu berturut-turut ditampilakn beberpa kesenian tradisi lainnya, seperti, ritual menumbuk padi secara tradisional, kesenian ketangkasan lais serta debus. Ritual yang bisa jadi cukup sakral adalah upacara memasukan padi ke dalam 'Leuit Si Jimat' oleh abah anom sang pemimpin kampung yang diiringi kawih dan doa-doa. Selanjutnya prosesi berlanjut dengan meramal atau mencoba menerawang masa depan di sebuah bale besar. Keriuhan dan prosesi upacara adat pun berakhir di siang hari yang mendung.
Sedikit Jepretannya. Cekidot.
Teks oleh : Taufik H
Foto oleh : Ujang Endey
cuaca di sana dingin gak om?
BalasHapuscuaca sedang, ga terlalu panas atau dingin.
Hapus