Jumat, 27 Februari 2015

Karst Citatah & Gunung Hawu

Oleh : Bayu Surya Ginanjar
Bandung,18 Januari 2015
Sudah tercatat di agenda satubumikita dari jauh hari sebelumnya. Komunitas satubumikita Jelajah Karts Citatah adalah bentuk kegiatan jalan-jalan kegiatan ini bersifat hiking santai dengan diselingi sedikit sharing santai tentang carts citatah ada beberapa objek geologis yang berkaitan dengan legenda sangkuriang yang dikunjungi antara lain gua pawon,gua gunung hawu, dan stone garden

Dengan setelan  kaus lengan panjang, celana jeans yang nyaman, kain tutup buff, sepatu bertali, dan daypack yang lengkap dengan segala perbekalan, saya pun meluncur ke stasiun bandung . Padatnya kegiatan sehari sebelumnya tidak menghalangsi saya bangun pagi-pagi sekali. Saya menuju spot pemberangkatan dan pengumpulan peserta tersebut tepat pukul 6.30. Sepertinya masih cukup sepi. Setelah ngobrol ngalor ngidul dengan peserta lain yang adalah masih teman-teman dari komunitas satubumikita akhirnya acara di buka .

stasiun kereta api bandung 
Akhirnya kami pergi dengan menggunakan kereta kurang lebih 150 peserta ada dalam kegiatan ini,kami akan mengunjungi deretan Karst Citatah. Sebelumnya saya mengenal tempat ini sebagai salah satu alternatif tempat untuk melakukan olahraga panjat tebing. Nah, saat ini saya akan ikut belajar mengenai asal usulnya dan dari kacamata para geologis!

Karst adalah sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan adanya depresi tertutup (closed depression),drainase permukaan, dan gua. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan, kebanyakan batu gamping. (Wikipedia Indonesia)


Ya, sebagian besar batuan di wilayah ini adalah batuan gamping, atau lebih familiar disebut dengan batuan kapur. Kami melewati deretan pabrik batu gamping untuk bahan baku cat tembok sampai bahan pasta gigi.

Deretan bukit batuan ini disebut Formasi Raja Mandala yang jalurnya hingga Pelabuhan Ratu dan Formasi Citarum. Seperti cerita sejarah zaman dahulu bahwa wilayah Bandung sebelumnya adalah sebuah danau, nah begitu pula dengan wilayah ini. Namun bukan saja danau, tetapi lautan sedalam 30 meter! Kondisi itu terjadi pada 20-30 juta tahun yang lalu. Maka selayang pandang kami saat itu adalah deretan tetumbu karang pada zamannya.
transportasi dari stasiun padalarang menuju gunung hawu dan gua pawon


Gunung Hawu

 Natural brigde atau yang lebih beken dengan sebutan Gunung Hawu ini adalah bentuk tebing batuan dengan lubang besar di tengahnya. Mengapa hawu? Hawu dalam bahasa Sunda artinya adalah tungku. Disebut hawu karena bentuknya yang menyerupai tungku.Lubang tersebut terbentuk terbentuk jutaan tahun lamanya, akibat hujan asam dengan pH 4 yang mengakibatkan proses karstifikasi. Karena bentuk reaksi kimia di dalamnya, maka terjadi pelarutan secara vertikal di dalamnya yang mengakibatkan runtuhnya bagian tengah, dan membentuk seperti jembatan 

Sabuki Huhah ......
satubumikita di gunung hawu  
Narsis di kereta 
Gunung hawu - satubumikita 
Foto keluarga di stone garden
foto keluarga 
Menuju stone gard
Prepare Tracking


Nah, sekarang mari menilik dari kacamata legenda Sunda. Ada hawu yaitu tungku, ada pabeasan yang artinya tempat beras, pawon yang artinya dapur. Terdapat pula Karang Panganten dan Gunung Masigit yang berarti masjid. Ceritanya adalah amarah Sangkuriang yang bukan saja menelungkupkan perahu, tetapi juga mengacak-acak persiapan pesta sehingga segala isi dapur berantakan ke mana-mana! Waduh, serem juga kalau Mas Sangkuriang marah! Hehehe.

Akhirnya pukul 5 sore kami bergegas pulang dengan menumpang mobil dan truk untuk keluar sampai ke jalan raya, tempat bis kami parkir untuk kembali ke Bandung.  Kulit saya terbakar, keringat bercucuran, tapi senangnya bukan main! :D Akhirnya kesampaian juga bermain ke wilayah ini.

2 komentar :

  1. tebing gunung hawu emang paling mantep, gokkss. harus nyempetin kesini nih ke wisata alam bandung . nice post gan :)

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, menyanggah, bertanya ataupun ingin berkorespondensi.



Terima kasih

ANDA PENGUNJUNG KE-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...