Kawah Ratu |
Salah satu cara me”refresh” pikiran dan diri dari rutinitas yang mungkin menjemukan yaitu dengan kegiatan di alam bebas atau berpetualang (Baca : hiking).
Nah, salah satu petualangan yang asyik untuk dijelajahi dan tak terlalu jauh dari kota Bandung adalah berpetualang menelusuri jalur menuju Puncak Gunung Tangkubanparahu. Dalam Wisata petualangan kali ini, satubumikita mengajak anda menelusuri jejak-jejak keindahan alam Gunung “buatan" Sangkuriang yang legendaris dan sayang bila terlewati. Jalur yang dilewati pun sedikit berbeda. Bila kita pernah hiking/trekking menuju Gn. Tangkubanparahu, trek yang dipilih sebagai titik awal kebanyakan melalui Jayagiri.
Tapi dalam perjalanan ini, trek yang diplih yaitu melalui daerah Cisarua (Gerbang KOMANDO), melewati CIC (Ciwangun Indah Camp) lalu dilanjutkan menyusuri Perkebunan Teh Sukawana (PTPN VIII) dan sampai akhirnya tembus sampai di Puncak Gn. Tangubanparahu dengan ketinggian sekitar 2084 m di atas permukaan laut. Di atas puncaknya yang berkabut dan pastinya berbau belerang, kita dapat menyaksikan kawah upas yang berada tepat di bawah kita. Sungguhlah Indah suguhan alam ciptaan Tuhan yang sangat menakjubkan.
Tapi dalam perjalanan ini, trek yang diplih yaitu melalui daerah Cisarua (Gerbang KOMANDO), melewati CIC (Ciwangun Indah Camp) lalu dilanjutkan menyusuri Perkebunan Teh Sukawana (PTPN VIII) dan sampai akhirnya tembus sampai di Puncak Gn. Tangubanparahu dengan ketinggian sekitar 2084 m di atas permukaan laut. Di atas puncaknya yang berkabut dan pastinya berbau belerang, kita dapat menyaksikan kawah upas yang berada tepat di bawah kita. Sungguhlah Indah suguhan alam ciptaan Tuhan yang sangat menakjubkan.
Dari Puncak, perjalanan dilanjutkan menuju kawah ratu yang berjarak sekitar 750 meter dengan menyusuri jalan setapak yang di sisi kiri kanan jalan banyak ditumbuhi pohon manarasa. Dari Kawah Ratu perjalanan belum usai, jalan pulang yang di lalui melewati hutan jayagiri yang cukup lembab dan akhirnya tembus sampai di gerbang masuk Wanawisata Hutan Jayagiri.
Tetap lestari bumi dan alam kita. Sampai jumpa di petualangan selanjutnya. Terima kasih teman-teman.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, menyanggah, bertanya ataupun ingin berkorespondensi.
Terima kasih