Sekitar satu kilometer dari arah Situ Ciburuy, Padalarang, Kab.Bandung Barat terdapat sebuah lengkungan alami (Natural arch) yang langka dan indah. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai Gua Gunung Hawu. Hawu dalam bahasa sunda berarti tungku, karena memang bentuknya yang berlubang seperti tungku untuk memasak jaman dahulu.
Gua gunung Hawu melengkung sangat mengagumkan pada suatu ketinggian di bagian selatan jajaran perbukitan batu gamping (Karst) Citatah. Lengkungan yang secara keseluruhan merupakan lubang di dinding batu gamping tersebut mempunyai ukuran yang cukup besar. Lebarnya sekitar 30 meter dan tinggi sekitar 70 meter dan menggantung di atas dinding setinggi 30 meter dari jalan tambang batu yang ada di bawahnya.
Bila dilihat dari salah satu sudut Gunung Hawu tersebut seperti sebuah jembatan batu. Hamparan sawah yang berada dibawahnya menambah keindahan pemandangan Gunung Hawu tapi berbanding tebalik dengan yang ada disekitarnya, penambangan yang merajalela merusak bukit-bukit batu gamping yang semakin merana nasibnya. Lengkungan alami Gunung Hawu memang cukup langka dan salah satu lengkungan yanhg serupa terdapat di beberapa monumen Nasional di Amerika, diantaranya seperti Natural Bridge Virginia dan Arches National Monument di Utah.
Lengkungan alami Gunung Hawu terbentuk dari batu gamping yang prosesnya lebih mirip dengan pembentukan jembatan batu alami di Virginia. Prosesnya berupa karstifikasi (proses pelarutan senyawa karbonat sebagai bahan utama batu gamping/kapur). Tapi sayang bentukan alam yang langka di Indonesia tersebut sangat dekat dengan tambang batu gamping yang hanya berjarak sekitar 50-100 meter di sisi kiri kanannya. Semoga kelak generasi mendatang masih dapat melihat dan menjaganya serta tak tergerus oleh ketamakan manusia.(opik/satubumikita)***
Disarikan dari : Buku "Wisata Bumi cekungan Bandung" (Budi Brahmantyo dan T.Bachtiar)
keren...
BalasHapuswow, tempatnya bagus lho
BalasHapus