Event : Mendaki Gunung Ciremai, Via Apuy, 19 - 22 Desember 2013

Salam satubumikita. Kegiatan kedua di bulan Desember yang basah ini komunitas satubumikita kembali sejenak menjelajah alam bumi pasundan, yaitu mendaki Gunung Ciremai. Jalur yang akan kita lalui nanti adalah melalui jalur Apuy yang berada di wilayah Majalengka. Ciremai sendiri seperti yang kawan-kawan ketahui merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, selain itu Ciremai memiliki kisahnya di kalangan masyarakat sunda. Maka dari itu, satubumikita mencoba selain lebih mendekatkan diri pada sang pencipta semesta dan menempadiri, juga menengok dari dekat dan mengapresiasi sejarah serta mitos-mitosnya yang beredar.

> Kegiatan ini diadakan pada tanggal 19 – 22 Desember 2013 (Kamis Malam berangkat dari Bandung)

> Kumpul : 19 Desember, Kamis malam

> Titik Kumpul :

1.      [BANDUNG]  Surapati Core, padasuka (sebelum terminal Cicaheum), PUKUL 21.00
2.     [Majalengka]  Terminal Maja, PUKUL 00.00 atau setibanya rombongan dari Bandung

> Biaya Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) + pin atau stiker kegiatan : Rp.15.000 di bayar saat hari H atau ditransfer

> Transportasi :Angkutan umum / menumpang / jalan kaki

> BiayaTransportasi :Udunan / patungan / masing-masing / sharing cost / whatever

> Jumlah partisipan pendakian  TERBATAS

> Konfirmasi dan info :

085724411985 (Gustaf Ridwan Munandar)

087822294677 (Puspita Supriati)

> Partisipan yang AKAN IKUT WAJIB mengirim KTP / SIM / TANDA PENGENAL yang di emailkan ke: satubumikitaeo@gmail.com

> Bagi yang memiliki riwayat penyakit, BAWA juga Surat Rekomendasi Keterangan Dokter yang menyatakan anda sehat saat akan mendaki pada hari H.

> Konfirmasi keikutsertaan dan pengiriman kartu tanda pengenal paling Lambat diterima Pada tanggal 17 Desember (selasa)

***

Perlengkapan/peralatan/keperluan yang harus dibawa atau dipakai :

•           Membawa Kantong tidur (sleeping bag), Matras, jaket, sarung tangan, kaos kaki, jas hujan, tas ransel (carrier)
•           Disarankan Memakai sepatu trekking/hiking atau sepatu yang tidak licin dan nyaman untuk mendaki gunung, atau sandal gunung yang kuat
•           Membawa tenda bagi yang punya atau menyewa sendiri, satubumikita tidak menyediakan tenda, bagi yang tidak bawa silahkan koordinasikan ke kami.
•           Membawa makanan ringan dan bahan makanan pokok untuk 2 malam, serta air minum minimal 5 botol besar
•           Membawa Obat pribadi bagi yang membutuhkan
•           Siapkan uang dan kondisi fisik kamu

 ***

Runutan Kegiatan Pendakian Gunung Ceremai, 19 – 22 Desember 2013

Runutan kegiatan ini bersifat perkiraan dan tentatif tergantung padakondisi di lapangan yang sangat dipengaruhi oleh alam dan fisik. Keselamatan lebih diutamakan

Kamis Malam, 19 Desember 2013

21.00     Titik kumpul Utama Bandung di Surapati Core, Padasuka (Sebelum Terminal Cicaheum) / perkenalan

21.45     Otw Menuju Terminal Maja (Majalengka), menggunakan kendaraan umum (bis atau  elf)

Jumat, 20 Desember 2013

01.00     Perkiraan sampai di Terminal Maja, Majalengka

01.30     Otw Pos Pendakian Apuy (carter angkot kalau ada)

02.00     Istirahat di sekitar Pos Pendakian

05.00     Bangun Persiapan mendaki & Briefing

06.00     Otw Titik awal Pendakian (carter mobil bak / jalan kaki)

07.00     Mulai Mendaki

11.30 – 12.30 Break sholatJumat / dzuhur

17.00 – 19.00      Perkiraan Sampai di titik berkemah (Goa Walet), perkiraan mendaki + istirahat 10 -12 jam

19.00 - subuh     masak / sharing moment / Istirahat / tidur

Sabtu, 21 Desember 2013

03.00 Bangun / sarapan / berkemas /

04.00 Otw Puncak Ciremai

05.00 Perkiraan sampai puncak (Sunrise kalau beruntung)

07.00 Masak makanan berat di puncak

09.00 Operasi bersih/  Turun via jalur Linggar jati

22.00 Perkiraan sampai di Perkemahan Mata air Cibunar Linggarjati dan bermalam di sana (camping)

23.00 masak / Istirahat

Minggu, 22 Desember 2013

06.00 Bangun / sarapan / sharing moment

08.00 Berkemas / Persiapan pulang ke Bandung

09.00 Otw Bandung, menggunakan bis atau elf

15.00 Perkiraan sampai Bandung

CATATAN :

Kegiatan pendakian ini bersifat komunitas dan lebih mengandalkan kebersamaan serta proses. PUNCAK BUKAN TUJUAN UTAMA. Karena kegiatan ini dilakukan di alam bebas dan Taman Nasional, bisa saja sewaktu-waktu terjadi kejadian alam yang tidak diduga yang mengakibatkan ditutupnya jalur pendakian. Atau kawasan  Taman Nasional sedang dalam masa konservasi, yang berakibat pembatalan kegiatan pendakian ini.

Terima kasih.Lestari alam kita.