Tampilkan postingan dengan label junghuhn. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label junghuhn. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Februari 2013

Franz Wilhelm Junghuhn


Seorang tokoh atau sosok, baik itu yang dikenal luas ataupun terbatas, bisa jadi merupakan sumber inspirasi dari banyak orang. Seperti inspirasi dari hasil karya, tindakan, sifat atau apa yang dia perjuangkan. Maka dari itu satubumikita mencoba untuk mengapresiasi para tokoh tersebut dengan mencoba sedikit menuliskan kisah hidupnya, yang mungkin sedikit banyak bisa menjadi inspirasi positif dan pelajaran untuk kita sebagai generasi muda. 

Junghuhn
Franz Wilhelm Junghuhn (lahir di Mansfeld (dekat Pegunungan Harz), 26 Oktober 1809 – meninggal di Lembang, 24 April 1864 pada umur 54 tahun) adalah seorang naturalis, doktor, botanikus, geolog dan pengarang berkebangsaan Jerman (lalu Belanda).

Junghuhn berjasa sebagai peneliti pulau Jawa dari sudut pandang ilmu bumi, geologi, vulkanologi dan botanik dan juga daerah Batak di Sumatera. Uraian menurut ilmu alam dia tuangkan pada karya utamanya, Pulau Jawa - Bentuknya, Permukaannya dan Susunan Dalam (3 jilid, 1852-54), yang dilengkapi oleh peta pertama dari pulau itu yang terperinci dan mengandalkan. Junghuhn juga menyusun sejumlah herbarium, singkatan ilmiahnya adalah Jungh. Dikenal pada upaya-upayanya untuk membina pemiliharaan pohon-pohon cinchona untuk menghasilkan obat kinine.

ANDA PENGUNJUNG KE-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...