Tampilkan postingan dengan label toponimi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label toponimi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Agustus 2015

TOPONIMI, KEBIASAAN DAN KETIDAKPAHAMAN TATA CARA PENULISAN

Oleh @DyaIganov

Pelabuhan Ratu/Palabuhan Ratu/Pelabuhanratu/Palabuhanratu
Gunung Kidul/Gunungkidul
Bandar Lampung/Bandarlampung
Muarojambi/Muaro Jambi
Gunung Tangkubanperahu/ Gunung Tangkubanparahu/ Gunung Tangkuban perahu



Sepertinya beragam jenis penulisan diatas sudah sering ditemui untuk menyebutkan nama lokasi/tempat dan terkadang menuliskannya secara tepat berdasarkan toponimi terkesan sepele bahkan cenderung diabaikan. Padahal penulisan nama tempat yang tidak sesuai toponimi bisa saja berakibat fatal. Karena pemberian kaidah tempat berdasarkan toponimi sudah diatur secara resmi pertama kali  oleh BAKOSURTANAL sejak tahun 1988, yaitu sejak Proyek Pemetaan Dasar (Base Mapping Project) dilaksanakan dan pada pembuatan peta-peta lain selalu mengacu pada metoda yang direkomendasi oleh PBB (UNGEGN) dan yang perlu diketahui, tata cara pembakuan Pemberian nama pada unsur geografis ternyata tidak sesederhana perkiraan banyak orang. Tata cara untuk menstandarisasi dan mengatur penamaan suatu unsur geografis dikaji dan diatur dalam suatu cabang ilmu yang dikenal sebagai Toponimi. Ilmu ini berkaitan erat dengan kajian Linguistik, Antropologi, Geografi Sejarah dan Kebudayaan. 

ANDA PENGUNJUNG KE-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...