Tampilkan postingan dengan label gunung slamet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gunung slamet. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 November 2015

Catatan Perjalanan Gunung Slamet ( Komunitas satubumikita )

Oleh : Bayu Surya Ginanjar

Jumat , 30 Oktober 2015


Saya, Ari , Andri , Lastri ,Mamang Jangkung Rani Dan Pepen bersiap untuk memulai perjalanan menuju gunung Slamet. Perjalanan ini merupakan perjalanan yang sudah lama direncanakan, namun hanya 7 orang yang siap dalam pendakian ini . Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah.  

Kami sepakat untuk menggunakan kereta api. Kereta api yang akan kami gunakan yaitu kereta api Serayu jurusan Bandung-Purwokerto. Kami sengaja menggunakan kereta api malam agar bisa beristirahat di perjalanan. Kereta Serayu pergi dari stasiun Kiaracondong pada pukul 12.30 dini hari. Sebelumnya saya meminta teman teman untuk membeli tiket kereta pada H-7 agar tidak kehabisan dan akhirnya 2 orang teman kami terpaksa menggunakan BUS (Rani dan Pepen)  Akhirnya kita janjian di stasiun kiaracondong pukul 22.00 saya yang diantar oleh mut pun tiba lebih awal dan sambil menunggu teman teman yang lain . Akhirnya kereta Serayu tiba dan kami pun naik kereta tersebut. Tak lama kereta melaju kami tidur dalam perjalanan.

Sabtu, 20 Juli 2013

Catatan Perjalanan: Pendakian Gunung Slamet


Oleh : Siti Robiah (ceceu)


Gunung Slamet, sekitar tahun 1910. Foto : http://collectie.tropenmuseum.nl/

Gunung Slamet (3.432 mpdl ) adalah gunung tertinggi di Jawa setelah Gunung Semeru di Jawa Timur. Berbentuk kerucut / Strato serta memiliki kawah yang masih aktif dan luas. Letusan besar terakhir terjadi pada tanggal 13 juli 1988, yang menimbulkan lidah api dan semburan lava pijar setinggi 300 meter. Gunung Slamet terletak di perbatasan Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Brebes. Dengan posisi geografis 7°14, 30' LS dan 109°12, 30' BT.

Untuk mencapai puncak Gunung Slamet, kita bisa melalui beberapa jalur: dari Utara via Gambuhan-Jurang mangu, dari Selatan via Baturaden - Gunung Malang, dan Timur via Bobotsari - Bambangan. Jalur yang paling dekat dan lebih aman adalah dari Bambangan dan Jurang mangu, yang merupakan jalur yang dianjurkan. Sedangkan jalur Baturaden sebaiknya dihindari karena banyak ditumbuhi rumput-rumput liar dan medannya terjal serta berbahaya.

***

Dari berbagai informasi yang saya kumpulkan. Berangkatlah saya pukul 17.30 dari kantor meluncur menuju pull bis BUDIMAN di Cimahi karena kebetulan sebelumnya Nuni sudah beli tiket bis BUDIMAN jurusan Purwokerto dan kali ini yang ikut lumayan rame ada 12 orang. Sampai pull BUDIMAN tepat pukul 18.10 dan ternyata yang lain belum dateng.  Dan, akhirnya satu per satu datang, sampai akhirnya bus melaju tepat pukul 18.48. Yaah, waktunya tidur. Dan diiringi lagu nostalgia Ebiet G ade, Betharia Sonatha, dan entahlah.


ANDA PENGUNJUNG KE-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...