Rabu, 29 Agustus 2012

Potensi Wisata Curug (Air Terjun)

Curug malela, Doc satubumikita 2011
Indonesia memang begitu kaya akan keindahan panorama alamnya, ditambah keunikan dari setiap budaya masing-masing daerah. Setiap Propinsi bahkan kota memiliki keunikan serta ciri wisata yang khas dan cukup menarik untuk dikunjungi.

Begitu pula dengan Propinsi Jawa Barat (Jabar). Salah satu propinsi terbesar di Indonesia ini memang memiliki kekayaan dan bentang alam yang indah serta menyimpan begitu banyak keindahan yang tak ternilai.

 Salah satu objek wisata di Jabar yang cukup berpotensi menjadi wisata andalan adalah wisata curug (dalam bahasa sunda berarti air terjun), karena cukup banyaknya curug yang tersebar di setiap kota/kab di  Jabar. Bisa dikatakan mungkin masih banyak curug yang belum dikenal masyarakat banyak dan masih alami.



Di Bandung dan sekitarnya saja, banyak terdapat curug yang menjadi objek wisata lokal yang sudah dikenal masyarakat maupun yang belum dikenal. Diantaranya adalah Curug Cimahi, Curug Siliwangi, Curug Dago, Curug Cinulang, Curug Ciomas, Curug bugbrug, Curug Panganten dan masih banyak yang lainnya.

Setiap Curug memiliki cerita dan kisah masing-masing dibalik namanya tersebut. Sebut saja Curug Siliwangi yang berada di kawasan wanawisata Gunung Puntang. Konon menurut warga sekitar Curug tersebut berkaitan erat dengan Raja dari Kerajaan Padjajaran yaitu Prabu Siliwangi, sehingga dinamakan curug Siliwangi. Ataupun Curug dago yang dinamakan berdasarkan nama tempat curug tersebut berada di daerah dago atas, yang sekarang kondisinya cukup memprihatinkan. Saat jaman penjajahan dulu, Curug tersebut bisa dikatakan salah satu spot wisata favorit masyarakat Belanda di Bandung seperti yang terlihat dari  foto jaman dulu yang memperilhatkan noni-noni Belanda yang sedang asyik bermain air di sekitar Curug dago. Selain itu di dekat curug tersebut terdapat 2 buah Prasasti batu yang di tulis oleh 2 raja Thailand yang rela jauh-jauh bertapa ke Bandung, jadi bisa dibayangkan betapa indahnya dulu Curug dago .

Ada pula sebuah curug yang beberapa tahun belakangan mulai populer di kalangan para pelancong ataupun para petualang. Curug tersebut adalah Curug Malela yang berada di pelosok dibalik bukit-bukit dengan medan serta akses yang cukup sulit. Curug malela berada di kabupaten Bandung barat, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga. Curug tersebut mengalir deras dengan gagah di aliran Sungai Cidadap. Konon nama malela diambil dari seorang Raja (kerajaan Sumedang larang ?) yang bernama Prabu Tajimalela.

Ya itu baru secuil dari sekian banyak kekayaan alam kita yang indah dan mungkin belum teroptimalkan dengan baik. Bila semua curug dan objek wisata alam yang ada di maksimalkan dengan pengelolaan yang baik dan tanpa merusak ekosistem lingkungan sekitarnya. Dengan pengelolaan yang "ramah lingkungan" dengan menonjolkan kearifan lokal, bukan tidak mungkin niscaya objek-objek wisata tersebut bisa menjadi objek unggulan Jabar bahkan nasional. Hal yang perlu di garis bawahi pula ialah tidak hanya peran serta pemerintah daerah serta masyarakat sekitar, tapi juga peran serta dari kita sebagai pengunjung/wisatawan dengan lebih meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan. (opik/satubumikita)***


Tetap Lestari alamku

Terima kasih

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, menyanggah, bertanya ataupun ingin berkorespondensi.



Terima kasih

ANDA PENGUNJUNG KE-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...